Obyek wisata Bali tidak hanya dikenal dengan pantai dreamland yang mempesona, maupun menonton pertunjukan tari kecak di pura Uluwatu. Salah satu obyek wisata Bali menarik lainnya yang ramai di kunjungi wisatawan saat berlibur adalah Goa Gajah. Objek pariwisata ini hampir setiap hari ramai mendapat kungjungan dari para wisatawan dan banyak penyedia jasa Bali tour murah, memasukan objek wisata ini dalam jadwal tour mereka.
Diduga kata Goa Gajah berasal dari kata “ Lwa Gajah”, yang berarti wihara tempat pemujaan para Bhiksu umat beragama Budha. Pada lontar Negarakertagama yang disusun oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 M terdapat nama tersebut. Sedangkan kata “ Lwa “ berarti sungai. Maka disimpulkan menjadi pertapaan yang terletak di tepi sungai.
Dari areal parkir menuju Goa Gajah, wisatawan harus menuruni tangga menuju Goa Gajah. Tempat ini dikelilingi pepohonan hijau yang rindang, sehingga suasananya sangat sejuk dan asri. Menurut petugas yang menjaga obyek wisata ini, pepohonan tersebut sudah berusia ratusan tahun. Komplek Goa Gajah secara keseluruhan dapat dilihat dari tangga. Sesampai di bawah akan terdengar gemericik suara air yang mengalir dari pancuran arca. Bebatuan bekas bangunan yang dulunya hancur akibat gempa juga ditemukan di sekitar pancuran. Sedangkan Goa Gajah itu sendiri, letaknya tidak jauh dari pancuran arca tersebut.
Pintu masuk melalui mulut goa hanya cukup untuk 1 orang. Diluarnya terdapat ukir –ukiran dan 2 patung penjaga. Bagian dalam goa berbentuk huruf T dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 2 meter. Bagian kiri dan kanan lorong juga terdapat ceruk yang mungkin pada jaman dahulu adalah tempat bertapa. Namun sekarang wisatawan dapat duduk maupun berbaring disana. Pada ujung barat lorong terdapat Arca Ganesha dan ujung timur lorong terdapat 3 lingga.
Selain itu disekitar goa juga terdapat patung petirtaan dengan tujuh patung widyadara–widyadari yang sedang memegang air suci. Total patungnya ada tujuh yang merupakan symbol dari tujuh sungai di India, dimana tempat kelahiran agama Hindu dan Budha.
Pura Besakih adalah tempat persembahyangan agama Hindu di Bali dan di Pura ini tidak hanya terdapat satu Pura, tetapi banyak Pura. Karena begitu banyaknya terdapat Pura dalam satu wilayah, maka Pura Besakih di Baliadalah Pura terbesar di Indonesia. Pura Besakih Bali juga sering disebut dengan nama Pura Agung Besakih.Lokasi Pura Besakih terdapat di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Pura Besakih Baliterdiri dari 1 pusat Pura yang diberi nama Pura Penataran Agung Besakih dan terdapat 18 Pura pendamping yang berada di sekeliling dari Pura Penataran Agung Besakih. 1 buah Pura Basukian dan 17 Pura lainnya. Jika anda sudah pernah melihat foto-foto dari Pura ini maka anda akan melihat anak tangga yang jumlahnya banyak dan terdapat pintu gerbang yang sangat besar, gerbang inilah pintu masuk ke areal pusat Pura Penataran Agung Besakih.
Pura Besakih di Bali merupakan pusat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu Bali dan Pura Penataran Agung Besakih adalah Pura terbesar di wilayah Pura ini. Pura Penataran Agung Besakih paling banyak memiliki tempat atau bangunan untuk persembahyangan yang orang Bali sebut dengan namaPelinggih dan merupakan pusat dari Pura ini.
Pura Besakih, Pura Terbesar Umat Beragama Hindhu Di Bali
Selanjutnya kami akan membahas secara singkat tentang sejarah Pura Besakih, agar pada saat anda berwisata salah satu tempat wisata di Bali ini, anda sudah memiliki gambaran tentang tempat wisata di Bali yang anda kunjungi.
Sejarah Pura Besakih
Pura Agung Besakih di Bali sudah terkenal sampai ke macanegara, begitu banyak wisatawan asing atau domestik yang berwisata ke tempat ini. Saking besarnya Pura ini, Pura Agung Besakih mendapat nama sebagai ibunya dari Pura di Bali. Anda pasti bertanya siapakah yang membangun Pura ini untuk pertama kali? Awalnya saya juga tidak tahu, tapi setelah membaca buku sejarah tentang Pura di Bali maka saya tahu jawabanya. Pembangun Pura Besakih adalah seorang tokoh agama Hindu dari India yang telah lama menetap di pulau Jawa, nama beliau adalah Rsi Markandeya.
Jika sekarang anda lihat sebuah bangunan Pura megah, dulunya lokasi dari Pura ini adalah hutan belantara. Tentunya anda dapat membayangkan hutan belantara jaman dulu, pastinya akan banyak terdapat binatang. Maaf agak ngelantur sedikit. Konon dikala itu belum terdapat selat Bali seperti sekarang, karena pulau Jawa dan pulau Bali masih menjadi satu dan belum terpisahkan oleh lautan. Karena saking panjangnya pulau yang kita sebut sekarang dengan sebutan pulau Jawa dan pulau Bali, maka pulau ini diberi nama pulau Dawa yang artinya pulau panjang.
Awal mulanyan Rsi Markandeya pendiri dari Pura ini bertapa di Gunung Hyang (Gunung Dieng di Jawa Tengah). Setelah lama bertapa Rsi Markandeya mendapat wahyu untuk merambas hutan di Pulau Dawa dari selatan menuju ke utara. Ditempat perambasan hutan, Rsi Markandeya menanam kendi yang berisikan logam dan air suci. Logam tersebut antara lain logam emas, logam perak,logam tembaga, logam besi dan logam perunggu. Kelima logam tersebut dimasyarakat Bali disebut dengan mama Pancadatu. Selain logam juga turut serta ditanam permata yang disebut Mirahadi yang artinya mirah utama. Tempat penanaman kendi inilah yang disebut dengan nama Basuki yang artinya selamat. Diberikan nama Basuki atau selamat dikarenakan dalam perambasan hutan para pengikut dari Rsi Markandeya selamat melaksanakan tugasnya. Dengan berjalanyan waktu nama Basuki berubah menjadi Besakih.
JATILUWIH BALI
Ingin menikmati suasana pedesaan yang masih tenang, asri, dan alami di pulau Dewata, maka anda bisa dapatkan dengan berkunjung ke Jatiluwih Bali. Tempat ini memang menjadi tujuan wisata bagi mereka yang ingin menghilangkan kepenatan dengan suasana perkotaan yang penuh keramaian.
Tempat Wisata Jatiluwih Bali
Obyek wisata ini terletak di daerah Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada pada ketinggian 700 meter diatas permukaan air laut, merupakan daerah yang berdekatan dengan Gunung Batur yang terkenal dengan panorama sawah terasering. Anda akan selalu menikmati udara sejuk sambil menikmati pemandangan alam yang indah.
Objek Wisata Pemandangan Sawah Terasering Di Bali
Sebagian besar daerahnya merupakan kawasan persawahan yang ditata bertingkat atau berundak, dan Bali sangat dikenal dengan sawah terasering. Luasnya sekitar 636 hektar sawah berbentuk terasering, jadi daerah ini menjadi kawasan terbesar untuk pemandangan sawah terasering di Bali. Sistem pengairan sawah yang digunakan adalah pengairan
Subak, yaitu sistem irigasi tradisional Bali yang berbasis masyarakat. Subak ini memiliki pura yang dibangun untuk memuja dewi kemakmuran atau dewi kesuburan.
Selain pemandangan sawah berteras, anda juga dapat menikmati pemandangan sungai, pura, atau rumah-rumah penduduk yang masih sederhana. Suasana pedesaan yang benar-benar alami dan damai dapat anda rasakan di objek wisata Jatiluwih Bali. Anda dapat menggunakan sepeda, atau menyewa mobil Volkswagen untuk berkeliling di areal persawahan ini. Hampir setiap hari daerah Jatiluwih ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara dengan suasana alam pedesaan dengan ciri khas sawah terasering yang sangat menarik perhatian para wisatawan.
Puas menikmati panorama persawahan, jangan lupa singgah di salah satu restoran untuk makan siang. Pengunjung dapat menikmati makanan sepuasnya, karena restoran ini menyediakan makanan secara buffet.
Nama daerah yang terdiri dari kata “ Jati “ dan “Luwih” yang berarti benar-benar indah, juga menyediakan fasilitas permainan air. Setelah memakai helm, pelampung dan peralatan lainnya anda akan diajak menuju tempat permainan dengan menggunakan mobil Volkswagen. Lokasi permainannya di sebuah sungai yang dibendung airnya. Aliran sungai tersebut akan menuju ke lokasi rafting atau arung jeram.
Selain Bali rafting, wisatawan juga dapat menikmati indahnya panorama alam Jatiluwih dengan menyewa mobil jeep agar dapat leluasa berkeliling di kawasan Jatiluwih. Sungguh akan menjadi pengalaman yang mengesankan bagi mereka yang pernah berkunjung ke Jatiluwih Bali.
GOA LAWAH
Pura Goa Lawah dikenal sebagai salah satu dari enam pura penting di Bali. Lima diantaranya adalah pura Lempuyang, Uluwatu, Andakasa, Batukaru, dan Seleyukti. Goa Lawah terdiri dari kata goa dan lawah, dimana kata lawah berarti kelelawar. Jadi pura Goa Lawah merupakan sebuah pura yang didalamnya terdapat goa dengan ribuan kelelawar.
Goa Lawah – Lokasi Wisata Di Bali
Pura
Goa Lawah termasuk wilayah desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Jaraknya sekitar 10 km ke arah timur kota Klungkung atau kurang lebih 50 km dari kota Denpasar. Menempuh jarak satu setengah jam dari Bandar udara Ngurah Rai melalui by pass Prof Ida Bagus Mantra. Lokasinya juga satu jalur dengan obyek wisata Candidasa, berkisar 15 km sebelah timur pura
Goa Lawah dan dan Kerta Gosa Bali.
Mengenai sejarah pura Goa Lawah, tidak diketahui pasti kapan dan siapa yang membangun pura ini. Menurut penelitian para ahli sejarah pura ini dibangun pada abad ke-11 atas gagasan dari Mpu Kuturan. Pura Goa Lawahadalah tempat memuja Tuhan sebagai Dewa Laut.
Pemandangan di pura ini sangat khas, karena sebuah goa berada di bawah pepohonan yang rindang. Di mulut goa dibangun beberapa tempat pemujaan. Di depan goa dalam areal pura juga nampak banyak tempat pemujaan. Upacara besar di pura ini dilaksanakan tiap enam bulan sekali. Pada penanggalan Bali disebut hari Anggarkasih Medangsia.
Pura ini berada di seberang pantai dan memasuki wilayah perbukitan. Sebuah pura juga dibangun di pantai ini yang disebut Pura Segara. Pura Segara merupakan pura masyarakat sekitar yang sebagian besar mata pencahariannya sebagai nelayan untuk memuja Tuhan dengan sebutan Bhatara Baruna atau Dewa Laut.
Saat memasuki desa Pesinggahan menuju pura Goa Lawah, disepanjang jalan banyak terdapat warung yang menawarkan menu dari ikan laut. Seperti ikan bakar, pepes ikan, sate , sup ikan, sayur plecing, sambal mentah, sambal merah bumbu Bali, lengkap dengan nasi dan es kelapa muda. Warung – warung makanan ringan juga banyak terdapat diseberang pura. Areal parkir yang tersedia cukup luas yang berada di luar pura dan di tepi pantai. Daerah tujuan wisata ini ramai dikunjungi wisatawan mancanegara maupun domestik. Terutama pada saat musim liburan dan hari raya.
Goa Lawah adalah salah satu lokasi wisata di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan untuk liburan di Bali dan pura Goa Lawah Bali sangat sering di jawadwalkan sebagai salah satu objek pariwisata Bali yang terdapat dalam paket tour di Bali. Jadwal tour ke objek wisata ini biasanya di sertai dengan kunjugan ke objek pariwisata Bali yang lain, seperti Tirta Empul Bali dan Ulun Danu Temple.
KINTAMANI
Salah satu obyek wisata di Bali yang ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara adalahKintamani. Terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Perjalanan menuju tempat wisata ini dari Kota Denpasar sekitar 2 jam dengan kendaraan bermotor atau sekitar 79,9 kilometer dari Bandara Udara Ngurah Rai.
Setiap penyedia layanan tour di Bali hampir semua menyediakan rute perjalanan ke tempat wisata ini, setelah selesai mengunjungi Batu Bulan untuk pementasan Tari Barong, kemudian ke kawasan wisata Ubud atau pasar Sukawati sebagai pusat perbelanjaanoleh-oleh khas Bali dengan harga murah.
Obyek Wisata Di Bali Yang Ramai Dikunjungi Wisatawan
Kintamani meyediakan pemandangan perbukitan dengan udara segar dan suhu udara berkisar 18 derajat celcius, sama seperti suhu udara di daerah wisata Bedugul. Hal yang paling utama yang menjadikan daya tarik dari kawasan wisata ini adalah pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur. Gunung ini masih aktif dan merepakan gunung kedua yang paling tinngi setelah gunung Agung di daerah Besakih. Hal utama yang anda dapat lakukan di tempat wisata ini, adalah menikmati pemandangan indah Gunung Batur dan Danau sambil menikmati hidangan makan siang. Restaurant di sini, menyediakan makanan bertipe buffet, jadi anda dapat menikmati hidangan sepuasnya.
Di Kintamani ada sebuah obyek wisata yang disebut Penelokan. Dalam Bahasa Bali, kata Penelokan berarti melihat- lihat. Penelokan berada di Desa Kedisan, daerah ini menawarkan pemandangan alam pegunungan dan danau yang sejuk di siang hari dan dingin di malam hari. Danau Batur yang berbentuk bulan sabit disebut sebagai kaldera terindah di dunia oleh wisatawan yang berkunjung. Hamparan bebatuan hitam bekas letusan Gunung Batur pun sangat sangat menarik dijadikan lokasi pemotretan foto pre wedding.
Di tepi Danau Batur terdapat permandian air panas. Menurut cerita permandian air panas tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Sumber air panas tersebut berasal dari mata air yang dekat dengan Gunung Batur. Setiap wisatawan yang berkunjung tidak pernah melewatkan kesempatan untuk menikmati kolam air panas alami tersebut.
Perjalanan di Kintamani juga dapat dilanjutkan ke arah utara menuju sebuah pura, yaitu Pura Batur. Pura ini adalah salah satu Pura penting di Bali. Disamping itu anda juga dapat berkunjung ke sebuah desa tua dengan menyebrangi danau. Tepatnya Desa Truyan yang merupakan Desa Bali Aga atau desa yang hukum adat istiadatnya masih sangat kuat. Di desa ini mayat orang yang telah meninggal tidak dikuburkan. Melainkan ditaruh di bawah pohon menyan, sehingga tidak menimbulkan bau karena sudah dihisap oleh bau menyan dari pohon tersebut.
Fasilitas di Kintamani
Fasilitas wisata sudah sangat memadai di kawasan ini. Banyak terdapat penginapan, restoran maupun warung-warung makanan dan minuman kecil dengan harga yang bervariasi. Anda berminat untuk makan siang di salah satu restaurant dengan menikmati pemandanagan gunung dan danau Batur.
BEDUGUL – KEBUN RAYA
Bedugul terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali. Jaraknya sekitar 62,6 km atau sekitar 1 jam 14 menit dari Bandara International Ngurah Rai dan 40 km dari Kota Singaraja lewat perjalanan darat. Tempat wisata di Bali ini menawarkan, keindahan pemandangan alam daerah pegunungan dan danau. Terletak pada ketinggian 1240 meter dari permukaan laut, dengan temperatur rata-rata 18 Celcius pada malam hari dan 24 Celcius pada siang hari. Tempatnya yang tinggi membuat obyek wisata ini selalu berhawa dingin dan berkabut. Kebun RayaBedugul merupakan salah satu hutan lindung sebagai paru-paru udara pulau Bali.
Harga Tiket Masuk Kebun Raya Bedugul Bali:
- Rp 7.000 per orang
- tiket kendaraan roda dua Rp 3.000
- kendaraan roda empat Rp 6. 000
- kendaraan roda enam Rp 12.000
- serta tiket mobil masuk Rp 12.000
Setelah lelah berjalan- jalan di kebun raya, jangan lupa singgah di pasar tradisional Candi Kuning. Tersedia bermacam-macam sayuran seperti wortel, sayur ijo, kembang kol, dan tomat. Ada juga buah strawberry, salak, jeruk dan markisa segar hasil panen dari penduduk setempat. Banyak juga pedagang jagung manis rebus yang mantap dinikmati dengan dinginnya udara pegunungan. Barang barang kerajinan khas Bali seperti ukir- ukiran, baju Bali, kain pantai juga banyak dijual di pasar ini.
Obyek wisata yang letaknya berdampingan dengan Kebun Raya Bedugul, adalah Danau Beratan. Merupakan wilayah Desa Candi Kuning , Kecamatan Baturiti kabupaten Tabanan. Cuaca yang sejuk di siang hari dapat dinikmati dengan menyewa kapal boat atau sampan untuk mengelilingi danau. Di tengah danau terdapat subuah pura yang disebut Pura Ulun Danu tempat pemujaan Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan. Di sekitar danau sering dijadikan salah satu lokasi foto pre wedding di Bali oleh wisatawan manca negara dan wisatawan domestik.
Di sepanjang jalan menuju Kebun Raya Bedugul dan Danau Beratan, banyak dibangun penginapan dan restoran. Restoran tersebut menyediakan menu masakan Indonesia, seafood dan menu International. Harganya pun bervariasi. Pedagang- pedagang makanan kecil dan pedagang acung juga terdapat di pinggir jalan di tepi danau. Obyek wisata ini sangat cocok bagi keluarga dan pasangan yang ingin berlibur ke Bali.
BALI SAFARI MARINE PARK
Kawasan Bali Safari Marine Park, yang dibangun diatas areal seluas 40 hektar. Merupakan salah satu dari 3 kebun Binatang yang ada di Indonesia. Terletak di tiga desa di Kabupaten Gianyar Bali. Yaitu Desa Lebih, Desa Serongga dan Desa Medahan. Jaraknya 17 km ke arah timur kota Denpasar atau sekitar 1 jam dari bandara Ngurah Rai, dengan melintasi jalan By Pass Ngurah Rai dan By Pass Prof Ida Bagus Mantra.
Bali Safari Marine Park – Tempat Wisata Di Bali
Menyediakan tempat bagi satwa liar di habitat aslinya, yang dibangun dengan perpaduan kebudayaan masyarakat Bali. Ada berbagai jenis satwa langka yang berasal dari 3 negara yaitu Indonesia, India dan Afrika. Terdiri dari 80 species dan 400 ekor satwa langka yang berasal dari Indonesia misalnya Jalak Putih, Burung Hantu, Tapir, Buaya, Babi Rusa,dan Harimau Sumatra. Dari Negara India antara lain Rusa Tutul, Beruang Himalaya, Nilgai dan Black Buck. Satwa langka dari Afrika juga tidak ketinggalan seperti Kuda Nil, Burung Unta, Singa, Babbon, Zebra dan Blue Wildebeest.
Saat berkunjung wisatawan juga dapat menikmati beberapa pertunjukan antara lain, pertunjukan satwa dan pengetahuan tentang satwa di panggung Hanuman, atraksi gajah di kampung gajah yang terdapat museum gajah, wisata naik gajah, dan warung gajah. Ada juga atraksi mandi gajah di taman Ganesha yang memiiki patung Ganesha setinggi 9 meter merupakan pintu masuk menuju Bali Teater. Tempat permandian air suci juga terdapat disini yang disebut Tirta Sulasih. Berbagai barang kerajinan khas Bali dan aksesoris berbentuk binatang banyak dijual di areal pertokoan yang dikenal dengan nama Peken Bali. Setiap hari diadakan kelas menari Bali dan memainkan alat musik gambelan Bali di Bale Banjar.
Jika ingin bermalam, wisatawan juga disediakan penginapan di Mara River Safari Lodge. Pada malam hari pengunjung dapat melihat satwa liar yang berkeliaran di habitatnya. Ada juga restoran yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Fasilitas bermain juga terdapat dikawasan Fun Zone untuk anak-anak berusia maksimal 10 tahun. Arena bermain yang disediakan seperti Mary Go Round, Clumbing Car, Go Go Bouncer dengan tariff 10 ribu untuk sekali main. Pengunjung juga dapat menunggang unta dengan tariff 20 ribu, naik gajah keliling dengan tarif 100 ribu , memberi makan gajah, dan berfoto dengan satwa langka dengan membayar 20 ribu untuk satu kali foto.
PASAR SUKAWATI
Pasar Sukawati adalah pasar Seni yang sangat terkenal sampai ke penjuru dunia. Pasar seni Sukawati terdapat di Desa Sukawati Kabupaten Gianyar. Jarak dari airport Denpasar sekitar tiga puluh kilometer, yang dapat anda tempuh dengan mobil selama 45 menit.
Pasar seni Sukawati sangat terkenal karena menjual pakaian dan kerajinan traditional khas Bali dengan harga yang sangat murah. Pakaian seperti Batik yang berciri khas Batik ornamen Bali. Selain itu juga banyak dijual pakaian baik celanan maupun baju, yang dapat anda gunakan di pantai dan harganya pun sangat murah dibandingkan dengan tempat lain. Jadi anda dapat membeli oleh-oleh khas Bali, yang dapat anda berikan kepada teman dan keluarga anda, tanpa banyak menghabiskan biaya liburan.
Tempat Membeli Oleh-Oleh Khas Bali Harga Murah
Semua harga yang ditawarkan disini, dapat anda tawar. Jadi pintar-pintarlah untuk menawar. Sebagai bayangan untuk anda, harga pas di pasar ini adalah sepertiga dari harga yang ditawarkan oleh penjual. Jika anda ingin sukses menawar harga, maka sebaiknya anda datang di pagi hari pada saat baru buka. Karena kepercayaan orang Bali jika pada saat baru buka dagangan langsung dapat jualan, maka akan memperlaris barang dagangan mereka. Jadi jika anda mampu datang ke pasar seni Sukawati pada pukul 10:00 wita (waktu lokal), alangkah baiknya anda mencoba menawar lebih murah.
Selain pakaian dan Batik, di pasar traditional ini juga terdapat lukisan yang dapat anda beli, aliran lukisan yang dijual seperti naturalis dan abstrak. Harga yang ditawarkan juga beranekaragam dan biasanya di pasar ini, harga ditentukan oleh ukuran lukisan. Anda juga dapat membeli lukisan dengan bingkai atau tanpa bingkai. Sebaiknya tanpa bingkai, karena bingkai lukisan akan menambah berat barang bawaan anda.
NUSA DUA TEMPAT WISATA DI BALI
Nusa Dua tempat wisata di Bali, banyak orang yang sudah mengenal objek wisata ini. Karena Nusa Dua sangat sering digunakan atau sebagai tempat diadakannya konfrensi berskala besar dan di kunjungi pemimpin negara-negara di dunia. Pemberitaan media masa sangat membantu Nusa Dua mencapai kepopulerannya sampai sekarang.
Terletak di paling ujung bagian tenggara pulau Bali, dan berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Denpasar. Jika dari dari Bandara Internasional Ngurah Rai jaraknya kurang lebih 8 kilometer, atau sekitar tiga puluh menit perjalanan dengan menggunakan mobil.
Taman yang terdapat di kawasan Nusa Dua, kalau boleh saya katakan adalah taman terindah di Bali. Apabila anda mengunjungi Nusa Dua, tidak akan terlihat oleh anda bahwa di balik taman terdapat hotel-hotel berbintang lima berstandar intenasional yang mempekerjakan ribuan karyawan.
Di Nusa Dua terdapat banyak hotel berbintang lima, yang sering di gunakan sebagai tempat konfrensi bersekala international maupun nasional. Selain itu, Nusa Dua terkenal dengan pantai yang memiliki pasir putih dan air laut yang tenang. Sangatlah cocok bagi anda yang menginginkan pantai putih yang bersih dan tidak terlalu ramai seperti pantai Kuta. Kawasan wisata Nusa Dua dikelola oleh sebuah perusahaan yang bernama BTDC.
Nusa Dua sebagai salah satu tempat wisata di Bali, sangat terkesan akan kemewahan dan sangat tertata rapi. Kebersihan sangat terjaga dan pepohonan terpelihara. Bagi anda yang menginginkan untuk menginap di hotel resort, maka tempat ini adalah tempat yang tepat buat anda pilih untuk menginap.